Gunungkidul, muspla.sch.id–Lazismu Kantor Layanan SMK Muhammadiyah 1 Playen (Lazismu KL Muspla) sukses melaksanakan program SEBAR LAPAK (Sedekah Barang Layak Pakai). Program ini menjadi solusi bagi seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersedekah dengan mudah. Saat ini bersedekah tidak harus dengan wujud uang, tetapi bisa berupa barang-barang yang masih layak pakai, bisa berupa pakaian seperti baju, celana, topi, tas, sepatu dan lainnya. Selain itu juga berupa peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga seperti televisi, handphone, laptop, wajan, panci serta alat-alat elektronik lainnya. Pada prinsipnya barang yang disedekahkan adalah barang-barang bekas yang masih layak dan bisa digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
Program SEBAR LAPAK ini dimulai pada awal tahun 2021 dan disambut dengan penuh antusias seluruh elemen masyarakat baik dari bapak/ibu guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Playen, serta seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Gunungkidul, bahkan sampai merambah ke luar daerah seperti Prambanan, Sleman. Dalam menyedekahkan barang pantas pakai ini, seluruh elemen masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Layanan Lazismu SMK Muhammadiyah 1 Playen yang beralamatkan di Jalan Wonosari-Yogya KM 03, Siyono Wetan, Logandeng, Playen, Gunungkidul (depan PO Maju Lancar) atau dapat menghubungi contact person atas nama Hamim (0831 0322 3522) atau Yatino (085803521996) untuk layanan jemput donasi.
Sasaran kegiatan SEBAR LAPAK ini adalah wilayah-wilayah dalam kategori sangat membutuhkan, khususnya di lingkup Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan hasil kegiatan bazarnya akan digunakan sebagai santunan biaya pendidikan bagi siswa yatim dan kurang mampu di SMK Muhammadiyah 1 Playen, serta akan dipergunakan sebagai dana operasional harian Muspla Boarding School yang sebagian besar dihuni oleh para siswa yatim dan kurang mampu. Bazar tahap pertama telah dilaksanakan di Padukuhan Kuwon Tengah, Kelurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu pada tanggal 4 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan, mengingat kondisi saat ini masih dalam keadaan pandemic Covid 19. Hasil bazar untuk tahap pertama ini mendapatkan uang sejumlah Rp. 2.700.000,- dan masih mempunyai stok barang setengah dari jumlah awal. Semoga kegiatan seperti ini akan dapat dilaksanakan secara rutin untuk ke depannya. (Hamim-red)