Gunungkidul—Dalam acara pengajian akbar “Pasrawungan Kinaryo Jopomontro” yang digelar pada 17/02/2024 di Masjid Nurul Iman Walikan, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta. SMK Muhammadiyah 1 Playen (Muspla) mengadakan gelar pameran karya siswa tepat guna bagi masyarakat. Pada acara yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonosari itu, Muspla memamerkan hasil karya praktik siswa dari Jurusan Teknik Pemesinan.
Rencang Siryono, M.Pd selaku pendamping siswa menyebutkan, “Spesifikasi hasil kerja siswa yang kami pamerkan ini adalah alat-alat yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan masyarakat khususnya di bidang peternakan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti Mesin Pipil Jagung ini.” Sembari menunjukkan alat hasil inovasi, Rencang mempromosikan, “paling tidak daripada dikerjakan manual, akan lebih menghemat waktu dan tenaga jika dikerjakan dengan mesin ini.” Beliau juga menjelaskan lebih lanjut bahwa hasil karya siswa yang ditampilkan adalah sebagai berikut:
- Mesin Emping Jagung yang berfungsi untuk membuat emping/keripik jagung.
- Mesin Pencacah Pakan yang berfungsi untuk mencacah pakan seperti rumput gajah untuk pakan ternak.
- Mesin Pipil Jagung yang berfungsi memipil/merontokan jagung dari tongkolnya.
- Pemanggang yang berfungsi untuk memanggang daging ayam dan sapi serta aneka makanan lain.
- Berbagai jenis kursi dan meja (kursi kafe, meja bulat, dan lain-lain).
- Palu yang merupakan hasil praktik siswa tingkat dasar.
- Aksesoris seperti papan nama akrilik, gantungan kunci akrilik, lampu hias, dan pohon kurma sebagai hiasan rumah maupun kantor.
- Komponen mesin yang meliputi velg motor, as eksentrik, rodagigi, dan batang ulir.
Riswandha, salah satu siswa Muspla yang menjaga stand menyampaikan bahwa alat-alat yang dipamerkan juga dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Bahkan nantinya Muspla juga melayani order yang akan dikerjakan di bawah Unit Pelayanan dan Jasa (UPJ) Pemesinan. UPJ Pemesinan memiliki Unit Produksi dengan sarana dan prasarana yang cukup lengkap, yaitu Teaching Factory (Bidang Pemesinan CNC dan Konvensional) serta Pengelasan.
Saat ditemui di lokasi, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen, Drs. H. Wadiyo, M.Pd. juga menyampaikan bahwa Muspla memiliki industri mitra yang mendukung pencapaian inovasi tersebut yaitu PT YPTI dalam pembuatan mesin emping jagung sebagai penunjang UMKM dan C-Maxi dalam pembuatan velg motor “Scooter”, layanan permintaan dari industri.
“Kami tidak tanggung tanggung dalam memanajemen model pembelajaran di SMK kami, tidak hanya dari bimbingan guru internal, tapi kami juga menghadirkan industri di dalam ekosistem pembelajaran sekolah kami,” jelasnya.
Penulis : Rencang Siryono dan Havidh Ahmad Sujatmoko | Editor : Mei Eka Wardhating Sri, S. Pd