(Playen, 10 Desember 2018). Pasca pelaksanaan Ulangan Akhir Semester, SMK Muhammadiyah 1 Playen mengadakan Kunjungan Industri (KI) ke CV Karya Hidup Sentosa. CV Karya Hidup Sentosa (KHS) yang didirikan oleh pasangan suami-istri Kirdjo Hadi Suseno pada 1953 di Yogyakarta ini merupakan perusahaan swasta nasional terbesar dalam industri traktor tangan roda dua, traktor roda empat, dan traktor angkut pedesaan roda empat dengan merek QUICK.
Kegiatan Kunjungan Industri ini diikuti oleh 150 siswa Kelas X Jurusan Teknik Otomotif yang didampingi oleh Bapak/Ibu Guru. Dalam kegiatan KI tersebut, para siswa diajak ke kawasan industri CV Karya Hidup Sentosa di Tuksono, Sentolo, Kulon Progo. Para siswa dapat melihat secara langsung proses produksi peralatan yang dihasilkan oleh pabrik tersebut.
Kegiatan KI seperti ini mempunyai tujuan agar para siswa memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang dunia industri. Selain itu para siswa diharapkan semakin bersemangat dalam mempelajari dunia industri khususnya di bidang otomotif. Jika dari awal Kelas X para siswa telah mengenal standar kerja di dunia industri, maka diharapkan nantinya ketika lulus dari Kelas XII mereka telah siap untuk masuk ke dunia industri. Hal ini merupakan salah satu program untuk mewujudkan misi SMK Muspla yaitu “lulus langsung kerja.”.(APW-red)
Amanah Bapak Drs. Ahsan Jihadan, M. Si, Kepala Balai Latihan Kerja Gunungkidul pada Upacara Bendera SMK Muhammadiyah I Playen
Pada hari Senin, 12 November 2018 SMK Muhammadiyah mendatangkan Kepala Balai Latihan Kerja Gunungkidul, Drs. Ahsan Jihadan, M. Si sebagai Pembina Upacara. Dalam amanahnya beliau berpesan :
- Seseorang itu harus punya identitas/dikenal dengan sesuatu yang baik. Sesuatu yang dikenal baik itu harus dilakukan secara rutin agar kita bisa diandalkan. Dalam ilmu psikologi disebut sebagai daya handal.
- Dalam dunia industri kita memasuki era 4.0. Yakni seseorang harus mempunyai kompetensi, daya saing dan jejaring. Pemanfaatan dunia digitas harus memberikan manfaat bagi diri sendiri dan oranglain.
- Kita harus bangga berada di lingkungan pendidikan Muhammadiyah. Karena di Muhammadiyah kita memiliki nilai tambah di banding dengan pendidikan yang lain. Sebab di Muhammadiyah ada proses menjadi pribadi yang berkualitas baik dalam agama maupun teknologi. Dalam Islam disebut Insan Ulil Albab.
- Pengembangan pribadi yang berkualitas itu harus mengoptimalkan 2 hal, yakni kemampuan yang tidak dimiliki orang lain (ektituted) dan sikap yang baik (attitude).(APW-red)