Muspla News. Ahad, 4 Februari 2018. “Sunday School” merupakan frase yang tidak asing terdengar di telinga kita. Namun, “Sunday School” ala SMK Muhammadiyah 1 Playen ini ditampilkan dengan warna yang berbeda dengan kegiatan kelompok belajar lainnya. Program “Sunday School” SMK Muhammadiyah 1 Playen merupakan salah satu program unggulan sekolah yang dipersiapkan dalam rangka menyukseskan Ujian Nasional (UN). Program ini tidak hanya dilaksanakan di Tahun Pelajaran 2017/2018 saja, tetapi juga telah dilaksanakan di beberapa tahun sebelumnya. Sekolah sangat yakin bahwa rutinitas ini akan selalu mampu memberikan dampak positif bagi para siswa. Oleh karena itu, kegiatan ini tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Salah satu kelompok Kecamatan Playen melaksanakan“Sunday School” putaran pertama pada hari Ahad, 4 Februari 2018 di rumah guru pendamping.
Istilah “Sunday School” dipilih karena program ini dilaksanakan setiap harI Ahad menjelang UN dengan konsep belajar kelompok yang disesuaikan berdasarkan asal wilayah kecamatan masing-masing siswa di bawah ampuan satu guru pendamping. Dalam kegiatan ini, para siswa diharuskan menyelesaikan dan membahas soal-soal mapel UN yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh guru pengampu. Selain itu, para siswa diberi keleluasaan untuk memilih tempat belajar di luar lingkungan sekolah yang menurut mereka dirasa nyaman dan menyenangkan seperti di rumah salah satu siswa, di rumah guru pendamping, di balai dusun, di masjid, maupun di tempat wisata sekalipun. Pihak sekolah juga sangat ketat memantau pelaksanaan kegiatan ini, yaitu dengan menugaskan satu guru pendamping untuk setiap kelompok belajar. Selain mendampingi para siswa dalam belajar, para guru pendamping juga diharuskan melaporkan kehadiran para siswa.
Salah satu kelompok di wilayah Kecamatan Wonosari melaksanakan “Sunday School” di balai dusun.
SMK Muhammadiyah 1 Playen semakin yakin bahwa program ini selalu mampu memberikan pengaruh positif kepada para siswa terutama dalam menumbuhkan semangat belajar siswa dalam menghadapi UN. Mereka juga mendapatkan ruang dan suasana diskusi yang nyaman untuk belajar komunikatif dalam memecahkan materi-materi yang dianggap sulit bersama teman sebaya mereka. Bahkan salah satu wali murid menyatakan bahwa mereka sangat senang saat mendapat kunjungan bapak/ibu guru pendamping. Hal itu membuktikan bahwa sekolah begitu memperhatikan kesuksesan putera-puteri mereka. Mereka juga berharap kegiatan ini akan berlanjut sampai UN dilaksanakan.
Salah satu kelompok Kecamatan Semanu melaksanakan“Sunday School” di rumah salah satu siswa di Dusun Ngebrak.
Dalam rangka melaksanakan Program Sukses UN Tahun Pelajaran 2017/2018 ini, “Sunday School” SMK Muhammadiyah 1 Playen telah dimulai pada hari Ahad, 4 Februari 2018. Semoga awal kegiatan ini senantiasa mampu menjadi katalisator semangat belajar para siswa dan mampu mencapai tujuan akhir seperti yang diharapkan sekolah.(mews-red)