Gunungkidul, muspla.sch.id–Program pengembangan pusat keunggulan Center of Excelence (CoE) yang digulirkan pemerintah mempunyai tujuan untuk menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan serta dinamika perkembangan nasional maupun global. SMK Muhammadiyah 1 Playen (Muspla) sebagai salah satu penerima bantuan program CoE terus melakukan pergerakan yang dinamis dalam menyelesaikan target akhir program yaitu bulan Desember. Pembangunan fisik terus dikebut, sarana prasarana disiapkan, sumber daya manusia pun terus di-upgrade.
Workshop pembuatan bahan ajar dan penyelarasan dengan IDUKA bersama PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) Kalasan ini terfokus pada program magang guru dan Praktek Industri (PI). Program magang guru rencananya akan dilaksanakan pertengahan Desember, selain itu dengan pendampingan Teaching Factory (TeFa) akan menyasar pada budaya industri dan goal-nya adalah produk yang bisa dipakai industri. Sedangkan untuk Praktek Industri sendiri, PT YPTI sudah melakukan tes seleksi terhadap siswa calon praktikan. Lama pelaksanan Praktek Industri tidak lagi 3 bulan tapi minimal 6 bulan dan 12 bulan dengan kurikulum lengkap tidak seperti dibengkel pinggir jalan yang asal praktek. Tidak jarang siswa PI yang praktek di bengkel pinggir jalan pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan jurusannya.
Walaupun permasalahan datang silih berganti, SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan CoE sebagai program unggulan baru khususnya untuk Jurusan Teknik Pemesinan akan terus berjuang sekuat tenaga untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan. Dengan program ini SMK Muhammadiyah 1 Playen akan membuktikan bahwa CoE Muspla bukanlah predikat abal-abal, namun mampu menjadi “best of the best” dari SMK yang lainnya”. (Aris-red)