Gunungkidul, muspla.sch.id – Sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terlebih pada jam padat, terutama di lingkungan sekolah, Dinas Perhubungan (Dishub) D. I. Yogyakarta memberikan bantuan berupa traffic cone beserta set alat pengamanan lalu lintas lainnya. Traffic cone dimanfaatkan sebagai pembatas tengah jalan, sekaligus pengingat agar pengendara/pengguna jalan untuk berhati-hati.
“Pada saat jam padat masuk kerja maupun sekolah, biasanya di lingkungan sekolah sering terjadi kesemrawutan lalu lintas, terutama pada titik penyeberangan. Dengan pembatas traffic cone ini, masyarakat akan lebih berhati-hati,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H. Setiya Budi Sungkawa, S.Pd, saat ditemui redaksi pada upacara perdana pasca libur semester gasal.
Kepala keamanan SMK Muspla, Supriyanto, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. “Tentu saja dengan pemberikan traffic cone ini akan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan warga sekolah, juga ketertiban lalu lintas,” ungkap Supri seusai penyerahan bantuan traffic cone dari Dishub DIY pada Rabu (8/1) pagi. Bantuan ini meliputi 4 buah traffic cone, 2 buah rompi, dan 2 buah police torch yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung keamanan sekolah, contohnya seperti saat menyeberang jalan di pagi dan sore hari saat datang maupun pulang sekolah.
Menurut salah satu siswa anggota PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang bertugas untuk penyeberangan siswa Muspla di Jalan Kyai Legi, selama ini meskipun ada zebra cross, pengguna jalan yang melintas sering saja tetap melaju kencang, apalagi di Jalan Kyai Legi ini yang belum diberikan Zebra Cross. Pembina PKS Muspla, Wakhid Sulaiman, menambahkan, “Rencananya kami akan mengusulkan ke Dishub untuk dibuat zebra cross di jalan masuk kampus dua ini, karena walaupun PKS-nya sudah rajin menyeberangkan, tetap saja masih ada peluang terjadi kecelakaan karena di sini jalurnya sangat padat dan ramai.” (@hamadsu-red)