Gunungkidul, muspla.sch.id–Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Playen, organisasi yang konsisten untuk selalu menggencarkan gerakan ammar ma’ruf nahi munkar, lagi-lagi mengadakan kegiatan iftar (buka bersama) untuk ke sekian kalinya. Berbeda dengan kegaiatan sebelumnya bersama Yayasan Rumah Yatim Kelor, kali ini IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen menggandeng beberapa pondok pesantren di gunungkidul. Salah satu ponpes yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah Pondok Pesantren Al-Hikmah Karangmojo. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 7 Mei 2021 ini diisi dengan pengajian, workshop, motivasi, dan buka bersama.
Kegiatan IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen selalu mendapat dukungan positif dari berbagai pihak terutama dari dari bapak dan ibu guru yang juga turut berpartisipasi dengan gerakan infaq beramal untuk menyokong kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu dari pihak Ponpes Al-Hikmah sendiri turut memberikan fasilitas berupa tempat pelaksanaannya. Kegiatan pada kesempatan ini sangat istimewa karena dihadiri langsung Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen, Drs. H. Wadiyo yang sekaligus memberikan sambutan dan motivasi kepada para santriwan dan santriwati yang hadir pada acara tersebut. Selain dihadiri langsung oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Palyen, kegiatan ini juga dihadiri oleh guru-guru pendamping dari SMK Muhammadiyah 1 Playen. Kegiatan ini berlangsung sangat hikmat terlihat dari antusiasnya para santri selama mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang serupa juga dilaksanakan di Ponpes Anshorullah pada hari berikutnya, Sabtu, 8 Mei 2021. Para anggota IPM juga didampingi Pembina IPM SMK Muspla, Wahyu Dwi Nugroho, M. SI, yang sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
Koordinator kegiatan, Ferdi Banar Adi menyampaikan, ”Dengan berbaurnya kita dengan santri seperti ini harapannya kami termotivasi untuk menjadi manusia-manusia yang berjiwa santri, dengan semangat melakukan perbaikan menuju kebaikan, untuk menjadi yang terbaik.”
Covid-19 ini belum berakhir tetapi IPM SMK Muspla tidak akan berhenti mengampanyekan kegiatan sosial-kemanusiaan dengan tetap mematuhi prokes yang telah dianjurkan pemerintah. IPM SMK Muspla tentunya tidak berhenti sampai di sini saja, sudah menjadi proker wajib bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus di laksanakan, IPM jaya. (Ilham-red)