Gunungkidul, muspla.sch.id–Tahun ini kedua kalinya Ramadan belangsung di tengah pandemi. Kondisi ini yang mengharuskan kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga diri kita dalam bermasyarakat. Hal ini tidak menjadi alasan IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen untuk berhenti berkiprah menjalankan ibadah, muamalah, dan kebaikan. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah, IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen melaksanakan kegiatan iftar (buka bersama) dengan para santri dari Yayasan Rumah Yatim Kelor (Karangmojo). Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari para guru dan Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen. Selain dukungan moril, mereka juga memberikan dukungan material dalam bentuk donasi infak demi terselenggaranya kegiatan di Yayasan Rumah Yatim Kelor (Karangmojo) tersebut.
Kegiatan ini tentunya disambut baik oleh pihak Yayasan Rumah Yatim Kelor. Para alumni IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain acara inti yaitu buka bersama para santri, para anggota IPM juga melaksanakan kegiatan outbound. Tujuan dari outbound ini adalah untuk menjaga ikatan tali silaturahmi antara SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan para santri di sana. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena berbagai permainan, baik game individu maupun kelompok telah mampu menghangatkan suasana menjadi semakin meriah pada jelang berbuka puasa. Kegiatan ini di laksanakan Rabu, 5 Mei 2021 bertempat di Rumah Yatim Kelor Karangmojo.
Koordinator kegiatan sekaligus Ketua IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen, Ferdi Banar Adi, menyampaikan, “Kegiatan positif seperti ini sangat perlu di tingkatkan, dan digencarkan, mengingat kegiatan IPM yang begitu padat, perlulah kita merihlah diri bersama para santri. Setiap kegiatan pasti selalu ada hal yang perlu dievalusai. Harapan ke depannya kegiatan seperti ini tetap bisa dilaksanakan. Rumah Yatim Kelor ini telah memotivasi para anggota IPM untuk terus mengampanyekan kegiatan sosial di masyarakat.”
Anggota IPM SMK Muhammadiyah 1 Playen, Lusi W.J.Y., juga menyampaikan, “Kegiatan positif seperti ini tentunya perlu di tingkatkan, selain bersenang-senang, beramal, kita juga dapat belajar dengan apa yang kita lihat di sekitar kita, bisa melihat para santri yang mungkin masih kurang beruntung dalam kesehariannya, bisa melihat senyum dan kebahagiaan mereka menjadi kepuasan tersendiri bagi kita, tetapi kepuasan kita tak berhenti di sini saja. Hal ini menjadi motivasi untuk terus berkreasi meningkatkan kinerja kita. Semoga IPM semakin jaya.” (Ilham-red)