Gunungkidul, muspla.sch.id–Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal ini sesuai dengan penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut, Direktorat SMK akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan SMK sebagai pusat pengembangan pusat keunggulan (Center of Excellence). SMK yang menjadi sasaran ini nantinya akan menjadi Sekolah Penggerak yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya.
SMK Muhammadiyah 1 Playen (SMK Muspla) merupakan salah satu sekolah yang akan menjadi sekolah penggerak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa yang tentu saja membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu diikuti dengan tercapainya kompetensi peserta didik dan pendidik. Di samping itu, SMK Muspla juga diharapkan mampu menjadi SMK rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Sebagai wujud tindak lanjut bantuan yang diberikan oleh pemerintah saat ini, di SMK Muspla tengah berlangsung pembangunan gedung untuk Jurusan Teknik Pemesinan serta pembenahan dokumen-dokumen yang menjadi syarat pendukung dalam pelaksanaan/realisasi bantuan ini.
Seluruh komponen SMK Muspla berharap semoga pelaksanaan program bantuan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat sesuai dengan tujuan yang direncanakan. (Havidh-red)