Gunungkidul, muspla.sch.id – Sabtu, 4 Mei 2019, tidak seperti biasanya banyak siswa maupun guru SMK Muhammadiyah 1 Playen beraktifitas di sekolah, ternyata siswa sibuk mengurus administrasi dan mengambil kartu ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT). Pelayanan pengambilan kartu ujian dibuka hingga hari Sabtu karena hari Senin (6/5) dan Selasa (7/5) adalah hari libur awal Puasa Ramadan Tahun 1440 H. Sesuai dengan juknis dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah bahwasanya Penilaian Akhir Tahun Pelajaran 2018/2019 dimulai pada hari Rabu, 8 Mei 2019 dan diawali dengan mata pelajaran Ismuba (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) dan berakhir pada hari Jumat, 17 Mei 2019.

Suasana pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) di SMK Muhammadiyah 1 Playen

Pada tahun pelajaran ini, PAT diikuti sedikitnya 699 siswa yang terdiri dari 324 siswa kelas X dan 375 siswa kelas XI. Ruang ujian terbagi menjadi 19 ruang yang diisi setidaknya 20 siswa kelas X dan 20 siswa kelas XI. PAT adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran.

PAT dilaksanakan sebagai alat ukur atau alat penilaian secara terstruktur dan terukur. Dikatakan terstruktur karena proses pembuatan soal PAT diawali dengan penentuan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran. Selanjutnya KD tersebut dijabarkan menjadi beberapa indikator sebagai acuan atau patokan siswa tersebut sudah memenuhi syarat ketuntasan dalam satu KD. Indikator tersebut dianalisis apakah sudah mencapai tahap level mengetahui dan memahami sebagai indikator pembuatan soal LOTS (Low Order Thinking Skill), level menerapkan sebagai indikator pembuatan soal MOTS (Medium Order Thinking Skill) dan level menganalisis dan mencipta sebagai indikator pembuatan soal HOTS (High Order Thinking Skill) dengan proporsi soal 25%, 50% dan 25%. Sedangkan dikatakan terukur karena hasil ujian kenaikan kelas ini sebagai patokan untuk pembuatan nilai rapor dengan mempertimbangkan nilai ulangan harian dan nilai tugas sehingga akhirnya dapat digunakan sebagai parameter apakah seorang siswa layak untuk naik ke tingkat selanjutnya atau tidak.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Playen, Drs. H. Wadiyo selalu menegaskan pada setiap kesempatan briefing agar peserta ujian selalu menerapkan sikap dan karakter jujur dalam mengerjakan soal-soal.  “Mudah mencari orang cerdas, tetapi sulit untuk mencari orang yang jujur. Dan yang akan sukses dunia akherat adalah orang yang cerdas lagi jujur”, pungkas beliau. (Scn-red)

Leave a Reply

Your email address will not be published.