
Playen, 23/10/18. Gempa yang menimpa Sulteng tepatnya di Palu dan Donggala pada Jumat, 28/9/2018 telah menyebabkan terjadinya tsunami dan likuifaksi sehingga merenggut banyak korban jiwa, tenggelam terseret ombak, terkena runtuhan bangunan, dan terkubur bersama rumahnya. Tercatat sampai tanggal 20/10/2018 korban meninggal berjumlah 2.113 orang.
Hal ini mengundang keprihatinan dan duka yang mendalam bagi kita semua. Melalui gerakan peduli bantu korban gempa, para siswa, guru, dan karyawan yang ditangani oleh IPM selama hampir 8 hari mengumpulkan infak. Para siswa menyisihkan sebagian uang sakunya setiap hari untuk membantu korban gempa. Terkumpul uang sebesar Rp. 12.272.000,00 yang selanjutnya disalurkan melalui Lazizmu PDM Kabupaten Gunungkidul. Donasi tersebut diserahkan secara langsung oleh kepala sekolah dan diterima oleh Wahyudiyono, M. PdI (Ketua).
Dalam sambutannya Drs. H. Wadiyo menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh siswa, guru dan karyawan Muspla yang telah bersedia membantu korban gempa, dan semoga menjadi amal ibadah dan benteng dari datangnya bencana baik pribadi, maupun keluarga besar Muspla. (Asw-red)