“ Ketika seseorang menghinamu itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkanmu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka ingat itu …”, wejangan beliau pada saat itu.
Seorang sosok yang unforgettable dan inspiring untuk para guru muda dimana saja. Beliau adalah Drs. H. Sutopo Giri Santoso. Siapa yang tidak kenal kiprah beliau di bidang pendidikan? Khususnya di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Playen (SMK Muspla) Gunungkidul. Pak Topo, begitulah sosoknya sering disebut, lahir dan besar di Gunungkidul 60 tahun silam. Pribadi yang dari kecil sudah sangat luar biasa terlihat bakat dan kecerdasannya sebagai pemimpin. Tak heran apabila bakat itu menurun dari kecerdasan kedua orang tuanya yang juga seorang pendidik.
Pria yang selama 8 tahun diamanahi sebagai Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen ini memimpin dengan penuh wibawa sampai hari terakhir beliau memasuki masa purna, 1 Januari 2019. Berbagai prestasi telah diukir beliau dari prestasi bidang keagamaan maupun akademik. Kiprah beliau dalam membangun Kampus II SMK Muspla tak jarang beliau dapatkan dari pengalaman studi banding di berbagai tempat. Satu hal yang sangat mengagumkan saat beliau berkunjung ke Jepang tahun 2017 dengan kepulangan yang membawa oleh-oleh berupa semboyan 5S Muspla beserta tindaklanjutnya untuk bekerja sama dengan Daihatsu. Bahkan program ini masih berlangsung sampai saat ini.
Setiap ada pertemuan pasti juga ada perpisahan ibarat ada yang hidup pun juga ada yang mati . Selesai purna tugas beliau sebagai guru dan kepala sekolah selama kurang lebih 25 tahun. Hari Sabtu, 19 Januari 2019, Drs. H. Sutopo Giri Santoso mengucapkan kata pamit dan perpisahan di hadapan Bapak/ Ibu Guru dan Karyawan SMK Muspla. Suasana pecah dan haru mewarnai ruangan atas wejangan beliau yang mampu menjadi cambuk semangat bagi kami agar terus menjaga kampus kita yang tercinta yaitu SMK Muspla.
Banyak sekali pengalaman yang telah kami dapatkan dari beliau selama kami menjadi bagian keluarga besar SMK Muspla. Kharisma religius beliau mampu membuat kami lebih bersemangat dalam beribadah. Sikap dan sifatnya yang selalu legowo, santun dalam tutur kata, dan bijaksana dalam bertindak membuat kami sangat berat dan terpukul kehilangan beliau.
Bagi hamba ALLAH yang memasuki masa pensiun dengan keadaan sehat dan selamat merupakan sebuah kemewahan tersendiri, karena profesi ini sama dengan profesi-profesi yang lain yang bisa menjadi mulia bahkan sebaliknya, Dapat diartikan pula sebagai sarana untuk hidup dan masuk ke kehidupan baru yang tentunya bisa teramat bermanfaat bagi manusia dan peradabanya.
Our beloved guidance teacher and headmaster yang akan selalu kami kenang jasa dan perjuangannya , dan akan selalu kami ingat sepanjang masa. Terima kasih kepada beliau dan semoga selalu sehat di bawah perlindugan-Nya. (DP-red)
Dibawah ini adalah galero foto saat Bapak Drs. H Sutopo Giri Santoso saat mmengikuti kegiatan “Comparative Study to Japan”