Dalam konsep Industrial Based School atau Sekolah Berbasis Industri adalah salah satu solusi dari ketimpangan lulusan tingkat SMK dengan dunia Industri, yaitu ketimpangan kompetensi lulusan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan industri. Dari segi soft skill lulusan SMK masih dirasa kurang dari standar yang di inginkan industri, sebagai contoh, nilai sikap dasar siswa dalam pembelajaran di sekolah baik pada saat praktikum atau teori yang akan berlaku terus sampai di dunia kerja/indusri, yaitu kedisiplinan siswa yang meliputi 5R (Resik Rawat Rajin Rapi Ringkas).

Dari segi Hard Skill atau ketrampilan siswa, kebanyakan kompetensi lulusan siswa tidak sesuai dengan kompetensi kebutuhan industri, sehingga setiap calon karyawan baru harus melaksanakan program magang atau training terlebih dahulu sebelum bekerja di Industri. Dari permasalahan tersebut menimbulkan persepsi bahwa lulusan SMK tidak siap kerja, melainkan siap training.

SMK MUSPLA memberikan solusi dari permasalah tersebut dengan mengusung konsep Industrial Based School atau Sekolah Berbasis Industri dengan partner industri, salah satunya adalah PT. Hartono Istana Teknlogi Kudus, perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika dengan merk POLYTRON. SMK MUSPLA melakukan program berkelanjutan / jangka panjang dengan PT. Hartono Istana Teknlogi Kudus yang sudah berlangsung beberapa tahun yang meliputi program Guru Tamu dari industri, perekrutan tenaga kerja, Kunjungan Industri, Praktik Kerja Lapangan dan lain-lain.

 

Pembukaan program Guru magang di POLYTRON C&C Academy

 

Salah satu program yang baru saja dilaksanakan adalah program Guru Magang dari beberapa SMK binaan di PT. Hartono Istana Teknlogi Kudus. Pada program ini dilaksanakan selama 5 hari yang meliputi beberapa kelas dan bidang konsentrasi yang berbeda, yaitu kelas Home Appliance, Basic Electronic, LED TV, Handphone dan Otomasi Industri. SMK MUSPLA mengirim bebrapa Guru dan satu teknisi untuk mengikuti program magang Guru di kelas Home Appliance dan Basic Electronic yang dilaksanakan 2 gelombang. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan di  POLYTRON C&C ACADEMY PT. Hartono Istana Teknlogi Kudus dengn instruktur Teknisi Senior dari berbagai bidang keahlian. Seperti di kutip dari Service Manager PT. HIT Kudus pak Thomas Dwi Pramono, “dari program ini semoga Guru punya keahlian dan pengalaman di industri sehingga bisa mewariskan kepada para siswa dan siswi di sekolah masing-masing”. Dengan mengusung konsep 4T ( Tahu-Terampil,-Terpercaya-Terwariskan) program ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para peserta Guru magang dan dapat di wariskan kepada siswa siswi di sekolah masing-masing.

kegiatan trouble shooting kelas home appliance pada mesin cuci

proses pengisian gas refrigerant pada mesin refrigerator (kulkas)

foto bersama peserta guru magang kelas home appliance dengan para instruktur

Program ini adalah program tidak lanjut dari program sebelumnya yaitu sinkronisasi kurikulum industri dengan sekolah yang dikemas dalam Memorandum of Understanding (MoU) atara pihak sekolah dengan industri. Ini adalah langkah kecil dari banyak program sekolah untuk memberikan solusi terhadap ketimpangan atara lulusan SMK dengnan Industri. SMK MUSPLA tetap komitmen dan berusaha sebaik mungkin dalam mempersiapakan lulusan yang  unggul dan berprestasi dilandasi iman dan taqwa. (the-red)

foto bersama seluruh peserta Guru Magang dengan para Instruktur

Leave a Reply

Your email address will not be published.